Cara Menghilangkan Bau Kaos Kaki_
Mencuci kaos kaki sebenarnya mudah. Bau tidak sedap dapat dihilangkan menggunakan deterjen berkualitas seperti Rinso. Namun, selain menghilangkan bau kaos kaki, Ibu tentu juga ingin menghilangkan noda dan menjaga agar kaos kaki tidak menjadi mulur atau menyusut saat dicuci. Khusus untuk kaos kaki yang penuh noda tanah atau bau membandel, rendam secara manual terlebih dulu sebelum mencucinya di mesin cuci. Berikut ini langkah-langkah menghilangkan bau kaos kaki dan melenyapkan nodanya:
Isi wastafel, bak cuci piring, atau ember cuci dengan air bersih.
Agar kaos kaki tidak menjadi mulur atau menyusut, jangan gunakan air hangat. Cukup gunakan air biasa.
Pisahkan kaos kaki sesuai warnanya. Kaos kaki putih harus dicuci bersama kaos kaki putih lainnya, begitu juga dengan kaos kaki berwarna gelap dan kaos kaki berwarna terang.
Sebelum mencuci, pastikan kaos kaki Ibu saling berpasangan untuk mencegah satu sisi kaos kaki hilang di antara cucian yang lain.
Tuangkan deterjen secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan deterjen.
Rendam kaus kaki selama 30 menit untuk mengangkat bau dan noda pada permukaannya.
Kucek lembut seluruh bagian kaos kaki.
Peras kaos kaki tanpa memelintirnya agar tidak merusak karet kaos kaki. Menggenggamnya sudah cukup untuk membuang kelebihan air.
Bilas kaos kaki dengan air bersih untuk menghilangkan buih dan sisa deterjen.
Ibu kemudian perlu melanjutkan cara mengatasi bau kaos kaki di atas dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Silakan ikuti petunjuk berikut ini:
Guna mencegah kaos kaki hilang di dalam tabung mesin cuci, masukkan kaos kaki ke dalam laundry net. Hal ini juga mencegah kerusakan kaos kaki karena tertarik cucian-cucian besar lain di dalam mesin cuci.
Pilih suhu air biasa (30 derajat Celcius).
Tuangkan deterjen secukupnya di laci deterjen pada mesin cuci.
Jemur hingga kering di udara terbuka.
Jangan gunakan mesin pengering pakaian karena karet kaos kaki beresiko rusak jika terpapar panas.
0 komentar:
Posting Komentar